Jumat, 22 Januari 2010

Beda Panggilan

Beberapa hari yang lalu pada saat les, stefi ditanya oleh gurunya :
Guru : Misalkan stefi punya baju 3, terus dibelikan mami 2, jadi baju stefi ada berapa?
Stefi : ada 5
Guru : terus kalau dibelikan papi 3 lagi, baju stefi ada berapa?
Stefi : ada 8
Guru : kalau kemudian stefi dikasi eyang baju 1, jadinya baju stefi ada berapa?
Stefi : Aku nggak punya eyang kok, aku cuma punya oma
Guru :???????

Sabtu, 19 September 2009

Kemajuan Membuat Blog 1

Gak terasa sudah hampir seminggu belajar dan mengutak-atik blog ini. sekarang sudah berhasil pasang histat untuk mengetahui jumlah pengunjung,membuat daftar link, mendaftar google analytic (masih bingung bacanya sih :)),dan mendaftar adsense camp. Rasanya masih banyak sekali yang harus dipelajari, kapan bisanya ya?????

Rabu, 16 September 2009

Anak Berbohong, Ada Apa Ya?

"Mengapa anakku berbohong?" itu yang terlintas dalam pikiran orang tua. Berbohong memang perbuatan yang tidak baik dan bila dibiarkan dapat membuat anak semakin berani dan banyak membuat kebohongan lain.Selain harus menanamkan pentingnya kejujuran,kita pun perlu tahu mengapa anak berbohong. Kadang anak berbohong karena merasa takut dimarahi bila melakukan kesalahan, misalnya, budi memecahkan gelas, karena takut dimarahi ibunya, dia mengatakan bahwa adiknya yang memecahkan piring itu. Kebohongan seperti itu bila dibiarkan akan mengakibatkan budi jadi belajar untuk melimpahkan kesalahan pada orang lain.

Kadang anak juga berbohong karena meniru dari lingkungan sekitarnya, misalnya anak melihat orang tuanya berbohong. Karena orang tua merupakan model panutan anak, maka bila anak melihat orang tua sering berbohong, dia juga akan menirunya.

Anak juga dapat berbohong untuk memperoleh apa yang diinginkannya, misalnya, ali menginginkan mainan baru, ketika orang tua mengatakan mainannya masih banyak, ali menjawab bahwa mainannya yang lama sudah rusak/hilang.

Setiap kebohongan umumnya ada alasan dibalik kebohongan itu karena itu orang tua perlu berhati-hati dalam menyikapi kebohongan yang dilakukan anak. Beberapa hal yang dapat dilakukan orang tua adalah :
  1. Jadilah panutan yang baik bagi anak, karena anak selalu meniru apa yang dilakukan orang tuanya.
  2. Carilah sebab mengapa anak berbohong, apakah ada sikap kita yang memicu anak untuk berbohong, misalnya, karena anak membuat sedikit kesalahan kita langsung marah-marah dan menghukumnya.
  3. Bangun kedekatan dengan anak sehingga dia merasa aman dan tidak perlu mencari-cari alasan bila melakukan kesalahan.
  4. Menanamkan pentingnya kejujuran dan mengapa kebohongan itu bukanlah suatu hal yang baik.
  5. Menegur bila anak berbohong sehingga anak tidak terbiasa untuk berbohong

Senin, 14 September 2009

Peran Orang Tua dalam Membangun Rasa Percaya Diri Pada Anak

Setiap orang tua pasti mengharapkan anaknya berhasil dalam kehidupan ini. Rasa percaya diri merupakan salah satu faktor yang diperlukan dalam perkembangan seorang anak dalam mencapai keberhasilan. Anak yang memiliki rasa percaya diri akan lebih berani mencoba hal-hal baru sehingga dapat mengembangkan kemampuannya. Selain itu anak yang percaya diri tidak mudah menyerah dalam mengerjakan tugas-tugasnya karena dia merasa yakin akan kemampuan yang dimilikinya. Anak yang mempunyai rasa percaya diri juga akan lebih mudah berkomunikasi dengan orang lain, berani untuk menyampaikan pendapatnya, dan tidak mudah terpengaruh oleh orang lain.

Sebaliknya, anak yang tidak memiliki rasa percaya diri akan selalu merasa ragu-ragu bahkan tidak berani untuk mencoba hal-hal baru sehingga lebih sulit untuk mengembangkan kemampuannya. Anak yang tidak memiliki rasa percaya diri juga cenderung lebih mudah menyerah bila menghadapi kesulitan. Dalam hubungan sosialnya, anak yang tidak memiliki rasa percaya diri akan merasa diremehkan, tidak berani untuk menyampaikan pendapatnya dan mudah terpengaruh oleh orang lain.

Karena pentingnya rasa percaya diri dalam perkembangan seorang anak, maka orang tua perlu membantu meningkatkan rasa percaya diri pada anak. Banyak cara yang dapat dilakukan untuk membantu meningkatkan rasa percaya diri pada anak, antara lain:
  • Menunjukkan pada anak bahwa anak dicintai dan diperhatikan sehingga anak merasa aman dan lebih percaya diri.
  • Memberi kesempatan pada anak untuk memilih atau mengambil keputusan.
  • Menghargai apa yang menjadi keinginan anak.
  • Mendorong dan memberi dukungan pada anak untuk mencoba hal baru, karena dapat mengembangkan kreatifitas dan melatih kemandiriannya.
  • Memberikan pujian terhadap usaha yang telah dilakukannya sehingga anak merasa semakin percaya diri.
  • Mendengarkan cerita maupun pendapat anak sehingga anak tidak merasa diremehkan.
  • Memberitahu anak bila kita merasa senang akan suatu perbuatan yang dilakukannya.
  • Memberikan semangat dan dorongan di saat anak merasa tidak mampu.
  • Jangan sering menakuti anak untuk hal-hal yang tidak perlu karena dapat membuat anak merasa tidak aman (takut) dan mengakibatkan anak menjadi tidak percaya diri dan tidak berani mencoba hal-hal baru.
Memang membutuhkan waktu dan kesabaran untuk membangun rasa percaya diri pada anak. Kadang masalah kecil saja dapat dengan mudah meruntuhkan rasa percaya diri pada anak. Oleh karena itu sebagai orang tua kita juga tidak boleh menyerah atau bosan untuk melakukan usaha-usaha demi memupuk rasa percaya diri anak. Semangat untuk para orang tua.

Sabtu, 12 September 2009

Kado


" Selamat ulang tahun, mami", itu yang diucapkan Stefi pagi ini. "mami mau kado apa?" tanya Stefi.Mendengar Stefi bertanya seperti itu, saya jadi ingin tahu apa yang diberikan olehnya, jadi saya bertanya balik "memangnya Stefi mau kasih apa buat mami?". Setelah terlihat berpikir sejenak akhirnya Stefi menjawab juga "gimana kalau pensil aja jadi mami bisa gambar-gambar". Dalam hati saya merasa geli, pensil darimana yang akan diberikannya. Matanya memandangku dengan polos dan berharap. Akhirnya saya pun menjawab:"gimana kalau Stefi gambar aja buat mami?". Semangatnya pun langsung timbul "iya...iya...nanti Stefi buat gambar untuk mami".
Akhirnya malam ini dibuat juga gambar untuk saya, gambar khas anak-anak, yang dengan gembira diberikan pada saya (katanya sih gambar mami,mirip gak??). Bagi orang lain mungkin bukan gambar yang istimewa, tapi bagi saya itu sudah cukup untuk menunjukkan ketulusannya. Gambar itu merupakan kado istimewa di hari ini. "Terima kasih, Stefi" " I love u so much"

Jumat, 11 September 2009

Foto Studio



Pertama kali nih stefi diajak foto di studio. Biasanya kalau difoto sendiri suka bergaya macem-macem tapi pas di studio jadi grogi deh, mana disuruh bikin gaya sendiri. Akhirnya setelah action sana sini,jadi juga deh. Makin puas pas liat hasilnya. Tapi kok jadi ketagihan minta difoto lagi ya........

Program Bagi-bagi di facebook

Belum lama ini saya diberitahu tentang suatu aplikasi yang namanya bagi-bagi di facebook. karena memang senang mencoba berbagai aplikasi di facebook maka saya mencoba untuk mengikuti aplikasi ini. Ternyata setelah diikuti cukup menarik juga (apalagi gratis :)). Kita hanya perlu menjawab quiz-quiz yang ditampilkan pada jam-jam tertentu yang telah ditentukan dan bila jawabannya benar kita akan memperoleh point Rp. Caranyapun cukup mudah, apalagi telah ada hint untuk mencari jawaban dari quiz tersebut.

Cara mengikuti program bagi-bagi ini tidak sulit :
  1. Anda harus mempunyai account di facebook. Bila belum punya maka anda dapat mendaftar dulu di http://www.facebook.com
  2. Klik http://apps.facebook.com/bagi-bagi/index.php?fuid=1615312489 maka anda akan langsung terdaftar dalam aplikasi tersebut
  3. Anda akan melihat jam berapa quiz akan ditayangkan dan hint url untuk mencari jawaban quiz tersebut. Biasanya 1 menit sebelum jam yg tertulis, anda dapat melihat pertanyaan yg akan diajukan (bila belum keluar maka perlu direfresh/klik home lagi).
  4. Bila sudah tiba jam tayang,anda tinggal memilih jawabannya kemudian tekan tombol sumit.(tombol submit baru muncul saat jam tayang quiz, bila belum muncul maka perlu di-refresh/klik home)
  5. Bila jawaban anda benar maka anda akan memperoleh point Rp.150
  6. Untuk mendapatkan lebih banyak komisi,anda dapat membuat downline maksimal 3 level ke bawah. Caranya dengan mengajak teman anda bergabung melalui link Url anda yang ada di sebelah kiri bawah, dengan demikian teman anda akan menjadi downline level 1 anda. sedangkan teman yang diajak oleh downline level 1 anda akan menjadi downline level 2 anda. Jawaban benar dari downline anda akan menambah komisi anda:
  • downline level 1: Rp.60,-
  • downline level 2: Rp.50,-
  • downline level 3: Rp.40,-
Setelah komisi anda berjumlah Rp. 10.000,- anda dapat mencairkannya dengan mengisi nama dan nomor rekening anda. Bank-bank yang dapat dipergunakan untuk transfer dapat dilihat pada aplikasi tersebut.

Selamat mencoba..